Namun sekarang, hanya berselang 10 tahun kau tak ubahnya lilin yang
lambat laun akan meleleh, pelajaranmu seperti fajar yang menyingsing di ufuk
timur. Sinarnya semakin redup, semakin tak nampak. Kau nodai petuahmu dengan
dalih roda nasib yang berputar, kau bersikeras dengan anggapan bahwa nasib
manusia tak menentu. Aku masih bisa setuju dengan semua itu. Tapi menjadi
pengedar heroin dan divonis hukuman mati? ah... itu meruntuhkan semua
pendapatmu. Kau mengecewakanku, kau mengecewakan dirimu sendiri dan kau
mengecewakan sorban pemberianmu. Aku kecewa padamu kawan, sangat kecewa.
SEGURAT CATATAN SORBAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar